Minggu, 27 Februari 2011

Sejarah Outbound


KILAS BALIK BELAJAR DI ALAM
Sejarah Outbound

I
de pendidikan di alam dengan metode belajar dari pengalaman (experiental learning) sebenarnya sudah dikenal sejak jaman dulu. Filsuf Yunani, Aristoteles, pernah mengatakan pentingnnya belajar dari pengalaman. Ia memberi petuah mujur. Apa yang harus kita pelajari, kita pelajari sambil melakukannya. (what we have to learn to do, we learn by doing).

Selasa, 22 Februari 2011

Navigasi Darat


Navigasi darat merupakan ilmu praktis. Kemampuan bernavigasi dapat terasah jika sering berlatih. Pemahaman teori dan konsep hanyalah faktor yang membantu, dan tidak menjamin jika mengetahui teorinya secara lengkap, maka kemampuan navigasinya menjadi tinggi.
Dalam mendaki naik gunung, ada pengetahuan dasar khususnya menyangkut navigasi darat atau peta-kompas yang harus dimiliki seorang pendaki. Peralatan navigasi standar yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah peta, kompas, dan altimeter. Dalam arti populer, peta adalah representasi bentuk bentang bumi yang dicetak di kertas.
Peta sendiri ada banyak ragamnya, sesuai keperluan. Namun peta yang bermanfaat bagi pendaki gunung adalah topografi, peta yang menggambarkan bentuk-bentuk dan kondisi permukaan bumi. Dalam melihat peta, perhatikan skala atau perbandingan jarak dengan jarak sebenarnya. Skala peta dapat ditunjukkan dalam angka (misalnya 1:250.000) atau dalam bentuk garis. Untuk itu, jangan menggunakan fotokopi peta yang diperbesar atau diperkecil ukurannya.Selain membingungkan penghitungan jarak, pembesaran peta tidak menunjukkan akurasi relief bumi. Ada baiknya, pendaki lebih dahulu mempelajari makna le-genda (simbol konvensional) dan kontur-garis penunjuk relief bumi-yang ada di peta. Penjelasan legenda selalu ada di bagian bawah peta. Dengan membaca kontur, dapat dibayangkan kondisi medan sebenarnya. Garis-garis kontur bersisian rapat menunjukkan medan yang curam, bila jarang berarti medannya landai.

Minggu, 20 Februari 2011

Pelatihan dan Praktek Lapangan Fogging Dan Biopori

praktek fogging
Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan mayarakat,  Solidaritas Petualang ASA (SP ASA) dan Yayasan Pendidikan Islam Darussalam (YPI Darussalam) Ciputat mengadakan satu bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang bertajuk " Pelatihan dan Praktek Lapangan Fogging Dan Biopori" kegiatan ini  dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2011 jam 13.00 Wib bertempat di aula YPI Darussalam.
Kegiatan yang diikuti oleh anggota dan jaringan SP ASA di wilayah Tangerang Selatan ini akam melakukan asksinya dibeberapa wilayah antara lain Cempaka Putih, Pondok Cabe, Pamulang Barat, Benda Baru, Pocis, Ampera secara bertahap.
Seperti yang dikatakan oleh Bpk. Nurmansyah S.Ag selaku Ketua Pelaksana kegiatan Pelatihan dan Praktek Lapangan Fogging Dan Biopori "mudah-mudahan dari kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap lingkungan khususnya di wilayah Tangerang Selatan dan meningkatkan sumber daya manusia  baik anggota dan jaringan SP ASA maupun msyarakat pada umumnya serta mempererat tali silaturahmi".

Rabu, 16 Februari 2011

DCC

Keluarga besar SP ASA mengucapkan 
Selamat atas terbentuknya kepengurusan 
Darussalam Climbing Club 
semoga bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kita semua