Rabu, 22 Juni 2016

Dibalik Kisah

SEKILAS TENTANG ASA

Hari ini 19 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 21 Juli 1997 kami (Acep J, Wawan, Eko Irwan S dan Temmy R) melakukan sebuah perjalanan yang akan kami kenang sepanjang masa.

Perjalanan ini kami lakukan secara estafet dimulai dari st. Senen-Jakarta pada tanggal 21 Juni 1997 pukul 14.00 Wib menuju st. Gubeng Surabaya. Kurang lebih perjalanan kami tempuh selama 15 jam dengan menggunakan kereta api Gaya Baru Malam Selatan, tepat pukul 05.00 Wib (22/06/1997) kami sampai di st. Gubeng Surabaya.

Setelah istirahat sejenak di St. Gubeng, pada pukul 08.00 Wib (22/06/1997) kami melanjutkan perjalanan menuju pulau Bali. Yah pulau Bali itu yang terbesit di dipikiran saya, sebuah pulau dengan sejuta budaya. Dengan menggunakan tiket terusan (kereta api, kapal feri dan bus) dari St. Gubeng kami menuju St. Banyuangi, hampir delapan jam di dalam kereta akhirnya kami sampai di St. Banyuangi Baru. Dari St. Banyuangi Baru menuju pelabuhan Ketapang  Banyuangi hanya berjarak kurang lebih 100 meter.

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Wawan/Japhoel (kiri) dan Eko Irwan /Thole (kanan)
Tak menunggu lama kami pun langsung menuju kapal feri untuk nyebrang menuju pelabuhan Gilimanuk. Hanya butuh waktu satu jam menyebrangi  selat Bali ini, sebelum kapal feri bersandar di pelabuhan Gilimanuk kami langsung naik bus yang sudah disiapkan. Setelah kapal feri bersandar  bus yang kami tumpangi langsung menuju terminal Ubung Bali.

Selasa, 26 April 2016

HIKING 2.958Mdpl


Memperingati milad SP. ASA yang ke-19 tgal: 9 s/d 11 mei 2016
biaya pendaftaran: 180K / orang
includes - Transport PP (titik kumpul SMK Darussalam Ciputat Tangerang Selatan) - HTM - Kaos Pendakian - Sticker 
Syarat pendaftaran: - Melampirkan fotocopy KTP - Surat keterangan dari dokter - Membawa peralatan pendakian pribadi
Pembayaran paling lambat: TGL: 1 Mei 2016

CP: 085778743710 (Tri Widiyatno)

Sabtu, 23 April 2016

Teknik packing carrier

Teknik Packing Ransel (Carrier)

T
eknik packing ransel (carrier) saat mendaki gunung maupun kegiatan alam terbuka sangat diperlukan sehingga barang-barang yang kita bawa dapat kita bawa dengan ringkas, efisien, rapi. Packing biasa disebut juga dengan pengepakan.

Pendakian Masal Gn. Ciremai 2013
Packing merupakan cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam ransel (carrier). Dengan packing (pengepakan) yang baik ransel akan mampu memuat peralatan dengan efisien namun tetap terasa nyaman dikenakan saat perjalanan.

Oleh para penggiat kegiatan alam bebas packing telah dianggap sebagai salah satu ‘seni’ tersendiri. Sehingga teknik menyusun barang dalam ransel ini sangat tergantung pada keahlian dan kebiasaan masing-masing.

Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain: