SEKILAS TENTANG ASA
Hari ini 19 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 21 Juli 1997 kami (Acep J, Wawan, Eko Irwan S dan Temmy R) melakukan sebuah perjalanan yang akan kami kenang sepanjang masa.
Setelah istirahat sejenak di St. Gubeng, pada pukul 08.00 Wib (22/06/1997) kami melanjutkan perjalanan menuju pulau Bali. Yah pulau Bali itu yang terbesit di dipikiran saya, sebuah pulau dengan sejuta budaya. Dengan menggunakan tiket terusan (kereta api, kapal feri dan bus) dari St. Gubeng kami menuju St. Banyuangi, hampir delapan jam di dalam kereta akhirnya kami sampai di St. Banyuangi Baru. Dari St. Banyuangi Baru menuju pelabuhan Ketapang Banyuangi hanya berjarak kurang lebih 100 meter.
![]() |
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Wawan/Japhoel (kiri) dan Eko Irwan /Thole (kanan) |
Tak menunggu lama kami pun langsung menuju kapal feri untuk nyebrang menuju pelabuhan Gilimanuk. Hanya butuh waktu satu jam menyebrangi selat Bali ini, sebelum kapal feri bersandar di pelabuhan Gilimanuk kami langsung naik bus yang sudah disiapkan. Setelah kapal feri bersandar bus yang kami tumpangi langsung menuju terminal Ubung Bali.